Saya memang gak suka nonton bola, tapi pertadingan ISL antara Persib
vs Arema hari Minggu (13/4) kemarin bikin penasaran dan deg-degan deh.
Soalnya pada awal pertandingan Persib tertinggal 2 gol, tetapi meskipun
tertinggal dua gol, Maung Bandung bangkit kalahkan Singo Edan dengan
skor 3-2 untuk kemenangan Persib.
Susunan pemain:
Persib: Made Wirawan, Tony,
Jufriyanto, Vujovic, Supardi, Hariono (Taufiq 76′), Firman, Atep (Tantan
46′), Konate, Ridwan, Coulibaly (Abdul Rahman 92′)
Arema: Meiga, Beny, Igbonefo, Thiery, Alfarizi, Dendy (Sunarto 84′), Lopes, Bustomi (Hendro 86′), Revi (Arif 88′), Gonzales, Samsul
Karena bermain di Si Jalak Harupat, Persib nampak lebih dominan. Tercatat ada dua kesempatan mencetak gol dari
tendangan bebas Firman Utina dan sepakan Makan Konate, tapi keduanya
gagal menemui sasaran.
Persib justru tertinggal lebih dulu setelah
Samsul Arif mencetak gol di menit ke-19.
Seusai mencetak gol, Arema tampil lebih berani. Pada
menit ke-41, Lopes membuat gol
spektakuler. Bola sepak pojok pemain asal Argentina ini melengkung dan
langsung masuk ke gawang. Sehingga , Arema mengungguli tuan rumah 2-0.
Persib memulai gol lewat Djibril Coulibaly pada menit
ke-52. Dia sukses meneruskan umpan silang Supardi. Skema nyaris serupa
membuahkan gol kedua Persib lewat kaki Firman. Gelandang 32 tahun itu
memaksimalkan umpan silang Tantan. Hanya lima menit berselang,
Tantan kembali mencetak gol untuk timnya. Kali ini umpan silang
dari sisi kiri disambut Konate dan Persib pun berbalik unggul 3-2.
Posisi ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini membawa
Persib naik ke posisi puncak klasemen ISL wilayah Barat dengan nilai 16
dari tujuh pertandingan.
No comments:
Post a Comment