Ratusan rumah di Dusun Girisetra Desa/Kecamatan Kalipucang terendam banjir akibat Sungai Citanduy meluap. Foto : ishak robbyansyah / radar pangandaran |
KALIPUCANG – Ratusan rumah di Dusun Girisetra Desa Kalipucang Kecamatan Kalipucang terendam banjir, kemarin (21/12/2014). Genangan air terjadi akibat meluapnya Sungai Citanduy setelah diguyur hujan terus menerus.
Yadi Supriyadi, ketua RT 01/03 Dusun Girisetra mengatakan, air mulai masuk ke pemukiman penduduk sekitar sekitar pukul 22.00. “Lokasi yang pertama terendam itu rumah warga yang ada di dataran paling rendah dan dekat dengan sungai,” ungkapnya.
Dikatakannya, warga yang rumahnya terendam langsung mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. “Warga langsung sibuk menyelamatkan barang-barang di rumah dan surat berharga,” tuturnya.
Menurutnya, banjir merupakan bencana rutin yang terus terulang setiap tahunya. “Kalau disini hujan tidak masalah tetapi kalau hujannya terjadi di Tasik atau Banjar pasti imbasnya ke daerah kita,” kata dia.
Dikatakannya, volume banjir kali ini lebih rendah dari banjir sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan adanya peninggian dermaga penyeberangan Santolo. “Sekarang mendingan karena air tidak langsung masuk ke pemukiman warga tetapi melalui pintu air terlebih dahulu,” ungkapdia.
Sigit, salah seorang warga RT 02/03 mengatakan, air mulai masuk ke rumahnya sekitar pukul 03.30. Dirinya beserta keluarga langsung mengevakuasi barang-barang berharga miliknya. “Kita langsung bangun dan beres-beres mengamankan barang di rumah,” ujarnya.Sementara itu, Camat Kalipucang Darmawan mengatakan sekitar 252 rumah terendam banjir di Dusun Girisetra. “Banjir ini memang sudah biasa terjadi setiap tahun,” katanya.
Dikatakanya, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk menyiapkan bantuan. Darmawan juga akan meminta kepada BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citanduy untuk segera mengeruk Sagara Anakan. “Daerah muara sungai Citanduy sudah mulai dangkal sehingga mengakibatkan banjir,” paparnya.
Penjabat Bupati Pangandaran Dr H Endjang Naffandy MSi mengatakan, sementara ini pemerintah daerah belum mengintruksikan evakuasi kepada warga yang terkena banjir. “Warga memandang banjir masih aman, mereka juga ingin mejaga rumahnya,” katanya.
Dikatakanya, pemerintah daerah akan mendorong normalisasi Sagara Anakan serta penataan tanggul di sepanjang Sungai Citanduy. (mg14)
Sumber : Radar
No comments:
Post a Comment