Wednesday, January 14, 2015

Ketika Pantai Pangandaran Tidak Nyaman Lagi

Beberapa waktu lalu, saya sempat berenang di Pantai Barat Pangandaran. Namun nampaknya suasana pantai koq sepertinya kurang nyaman dan cenderung membahayakan untuk berenang, terutama untuk anak-anak. Bukan karena karakter pantainya, tetapi karena faktor selain kondisi pantai.


Beberapa hal yang nampaknya berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan adalah :

Perahu wisata yang berlabuh di tempat yang aman untuk berenang
Perahu wisata yang mengangkut wisatawan dari dan ke pantai Pasir Putih berlabuh di tempat yang sangat aman untuk berenang. Hal ini membahayakan pengunjung karena bisa saja ada wisatawan yang tertabrak perahu, terutama anak-anak.

Tumpukan sampah di pantai
Mungkin karena musim hujan, sehingga pantai dipenuhi sampah. Sampah ini membuat ketidaknyamanan pengunjung.

Air kotor yang dibuang ke pantai dari kamar mandi/WC
Ada beberapa kamar mandi/WC yang saluran  pembuangan air kotornya dialirkan ke pantai tempat yang biasa dan aman dipakai berenang. Hal ini tentunya sangat tidak sehat dan bisa menimbulkan penyakit bagi pengunjung yang sedang berenang. Ada baiknya pengelola membuat septic tank untuk menampung air kotor.

Parkir yang mahal
Biasanya, pada hari-hari normal, dikenakan tarif Rp 5.000/mobil oleh pemuda setempat. Tetapi ketika kemarin berkunjung, alangkah fantastisnya ketika disodori tiket Rp 20.000/mobil. Alangkah baiknya jika parkir ini dikelola dengan baik dan memperhatikan kewajaran tarif parkir di tempat wisata.

Semoga tulisan ini ada yang merespon, sehingga dapat dijadikan perbaikan ke depan. Sehingga Pantai Pangandaran milik kita ini akan semakin menarik untuk dikunjungi, sehingga dapat memberikan manfaat pula untuk masyarakat sekitar.

2 comments:

  1. Wah klo begitu kondisinya... udh gak layak atuh jadi tempat wisata... kudunya pemda cepet2 turun tangan ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mbak, sayang sekali, padahal potensi Pangandaran sangat luar biasa

      Delete